Pengalaman Menjadi Seorang PJ
Oleh : Sauqi Rahfi
Hari yang dinanti pun telah tiba, tepatnya pada tanggal 15 Juli 2013 SMPN 52 Jakarta akan mengadakan MOPDB - masa orientasi peserta didik baru yang bertujuan memperkenalkan lingkungan sekolah, tata tertib, visi dan misi sekolah dan cara belajar. Kegiatan tersebut dibuka oleh bapak kepala sekolah SMPN 52, Bapak Sudarto. Saya dan teman-teman yang lain sesama anggota OSIS bertugas menjadi seorang PJ (Penanggung Jawab). Kebetula kegiatan MOPDB kali ini bertepatan dengan bulan bulan ramadhan jadi ada beberapa aktivitas yang di tiadakan.
Saya, Meliana, Firma Fernando, Kak Okta, dan Kak Cris Fiar bertugas di kelas 7-D. Ketika saya masuk ke tempat saya bertugas saya sangat grogi, tapi saya harus percaya diri karena ini merupakan pertama kalinya saya dan anggota OSIS yang kelas 8 dipercaya untuk menjadi PJ. Hari pertama itu saya dan teman-teman OSIS yang lain mengajarkan banyak hal dan mengajak anak kelas 7 yang baru bermain games.
Hari kedua, giliran saatnya saya dan teman-teman OSIS memberikan materi riang ria, mengajak berkeliling lingkungan sekolah, dan belajar membuaat yel-yel. Pada saat membuat yel-yel mereka diminta utuk berdiskusi dengan teman-temannya untuk mencari ide ide cemerlang karena nantinya akan di tampilkan pada acara Pensi sekolah. Setelah menunggu sekitar dua puluh lima menit yel-yel pun telah siap. Kami pun kembali untuk menentukan yel-yel yang terbaik untuk digunakan pada acara Pensi.
Pada hari ketiga yang dimana hari itu merupakan hari terakhir kegiatan MOPDB, saya dan teman-teman OSIS terakhir bertugas sebagai PJ. Di hari terakhir itu saya dan teman-teman OSIS mengajak anak-anak kelas tujuh ke ruang multi media untuk menonton tayangan film tentang profil sekolah. Setelah perkenalan profil sekolah, saya pun mengajak anak-anak kelas tujuh untuk berlatih yel-yel. Kira-kira pukul sebelas tiga puluh acara kegiatan MOPDB akan di tutup. Penutupan kegiatan MOPDB ditandai dengan pukulan gong oleh Bapak Sudarto, kepala sekolah SMPN 52 Jakarta.
Dengan berakhirnya kegiatan MOPDB saya memetik banyak pengalaman dari kegiatan tersebut. Pertama kita dituntut untuk tanggung jawab kepada pekerjaan kita, yang kedua kita belajar untuk lebih terampil, berkreatifitas, dan yang terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah kita harus amanah kepada tugas yang diberikan dari pimpinan dan mengerjakannya dengan bertanggung jawab.
Saya, Meliana, Firma Fernando, Kak Okta, dan Kak Cris Fiar bertugas di kelas 7-D. Ketika saya masuk ke tempat saya bertugas saya sangat grogi, tapi saya harus percaya diri karena ini merupakan pertama kalinya saya dan anggota OSIS yang kelas 8 dipercaya untuk menjadi PJ. Hari pertama itu saya dan teman-teman OSIS yang lain mengajarkan banyak hal dan mengajak anak kelas 7 yang baru bermain games.
Hari kedua, giliran saatnya saya dan teman-teman OSIS memberikan materi riang ria, mengajak berkeliling lingkungan sekolah, dan belajar membuaat yel-yel. Pada saat membuat yel-yel mereka diminta utuk berdiskusi dengan teman-temannya untuk mencari ide ide cemerlang karena nantinya akan di tampilkan pada acara Pensi sekolah. Setelah menunggu sekitar dua puluh lima menit yel-yel pun telah siap. Kami pun kembali untuk menentukan yel-yel yang terbaik untuk digunakan pada acara Pensi.
Pada hari ketiga yang dimana hari itu merupakan hari terakhir kegiatan MOPDB, saya dan teman-teman OSIS terakhir bertugas sebagai PJ. Di hari terakhir itu saya dan teman-teman OSIS mengajak anak-anak kelas tujuh ke ruang multi media untuk menonton tayangan film tentang profil sekolah. Setelah perkenalan profil sekolah, saya pun mengajak anak-anak kelas tujuh untuk berlatih yel-yel. Kira-kira pukul sebelas tiga puluh acara kegiatan MOPDB akan di tutup. Penutupan kegiatan MOPDB ditandai dengan pukulan gong oleh Bapak Sudarto, kepala sekolah SMPN 52 Jakarta.
Dengan berakhirnya kegiatan MOPDB saya memetik banyak pengalaman dari kegiatan tersebut. Pertama kita dituntut untuk tanggung jawab kepada pekerjaan kita, yang kedua kita belajar untuk lebih terampil, berkreatifitas, dan yang terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah kita harus amanah kepada tugas yang diberikan dari pimpinan dan mengerjakannya dengan bertanggung jawab.
Posted by 8:58 PM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment